Polres Bogor akan menertibkan sejumlah joki penunjuk arah jalur alternatif Puncak Bogor yang kerap masuk ke jalur tol di KM 46.
Sebelumnya jagat medsos dihebohkan dengan video viral pungli di Jalur Alternatif Puncak Bogor. Dalam video tersebut, penunjuk arah jalur alternatif yang mengendarai motor memaksa meminta uang hingga Rp850 ribu kepada pemilik mobil yang telah ditunjukan jalur alternatif Puncak Bogor.
"Kalau pas sudah sampai Bapak bilang Rp850 ribu itu udah enggak sesuai sih Pak dengan saya. Apalagi teman-teman saya juga, saya juga masih anak kuliahan, masih butuh duit dari orang tua. Saya juga enggak maulah ibaratnya Bapak juga capeklah keliling-keliling, nah saya bisanya kasih segitu (Rp250 ribu), sekarang tergantung dari bapaknya. Kalau Rp850 ribu udah parah itu Pak, itu udah saya ke Bandung," ujar pengendara wanita.
Menanggapi kasus ini, aparat kepolisian dari Polres Bogor akan menertibkan sejumlah joki yang kerap masuk ke jalur tol di KM 46. Upaya ini diberikan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan dan mencegah terjadinya kecelakaan.
"Jangan saat di jalan raya itu mempergunakan jasa dari masyarakat, atau jasa dadakan yang diajukan oleh masyarakat, karena memang itu rawan," ujar KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto.
Agar kejadian serupa tak terulang, Polres Bogor mengimbau kepada wisatawan untuk menghindari jasa joki penunjuk arah jalur alternatif, dan sebaiknya memilih bertanya kepada petugas apabila menemukan kendala selama perjalanan.