Ntvnews.id, Jakarta - Nama mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dibawa-bawa dalam kasus percetakan uang palsu di dalam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Nama Sambo terseret, lantaran diduga otak pelaku pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding, disebut-sebut sebagai kerabat dari jenderal bintang dua yang telah dipecat dari Polri itu.
Ini diketahui, saat Annar yang juga dikenal sebagai pengusaha dan politikus itu, dahulu pernah membela Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Pada tanggal 10 April 2023, Annar tampil di televisi nasional mengaku sebagai perwakilan keluarga Sambo. Ia meminta hakim memberikan keringanan hukuman, dengan alasan Sambo telah mengakui perbuatannya dan mengabdi lama di Polri.
Baca Juga: BI: Uang Palsu yang Beredar di UIN Alauddin Makassar Berkualitas Rendah dan Mudah Diidentifikasi
"Kita berharap dari pihak hakim banding bisa memutuskan atau bisa memberikan keadilan atau keringanan untuk adik kami, saudara kami Pak Ferdy Sambo. Mudah-mudahan dengan sesuai hati nurani dan ada perasaan, kami dari pihak keluarga bermohon kepada bapak hakim tolong keadilan, tolong diringankan adik kami Ferdy Sambo," ujar Annar ketika itu.
Karena itulah, Annar kini disebut sebagai keluarga Ferdy Sambo. Sambo pun dituding publik terlibat dalam kasus pembuatan uang palsu.
Pengacara Sambo Bantah
Pengacara Ferdy Sambo membantah kliennya terlibat dalam kasus produksi uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut tim kuasa hukum, Ferdy Sambo tak mengenal dengan otak terduga pelaku pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding.