Putin menyatakan bahwa ia tidak tahu bagaimana perkembangan situasi ini ke depannya, atau apa keputusan yang akan diambil oleh presiden terpilih untuk rekan-rekannya, dan menekankan bahwa hal tersebut akan terlihat nanti.
Rusia menganggap ekspansi NATO dekat dengan perbatasannya sebagai salah satu alasan utama di balik dimulainya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Trump, yang akan menjabat kembali bulan depan, mempertanyakan bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina dan berjanji akan segera mengakhiri konflik ini.
Putin juga membahas pertemuannya baru-baru ini dengan Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, pada malam Minggu. Ia mengatakan Fico menyatakan kesiapan Slovakia untuk menjadi mediator dalam negosiasi antara Moskow dan Kiev.
Menurut Putin, jika Slovakia benar-benar mengambil posisi netral dalam konflik, maka negara tersebut bisa menjadi opsi yang dapat diterima oleh Rusia untuk menyelenggarakan negosiasi.
Putin menekankan bahwa Rusia selalu mendukung pengiriman gas alam ke Eropa dan mendorong agar masalah ekonomi tidak dipolitisasi, serta menunjukkan kesiapannya untuk menyuplai gas melalui Polandia.
Baca juga: NATO Peringatkan Perang Ukraina Berdampak ke Belahan Dunia Lain