Setelah mendengar suaminya ditangkap, Dumaria berusaha untuk menemui BS, namun polisi tidak mengizinkan dan bahkan tidak memberikan surat pemberitahuan resmi terkait penangkapan tersebut.
"Saat kami datang ke sana, kami diberitahu oleh petugas yang bertugas bahwa suami saya sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Dumaria, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Jumat, 27 Desember 2024.
"Saya pun meminta izin untuk melihat suami saya di rumah sakit, tetapi tidak diperbolehkan. Mereka bilang harus ada persetujuan dari Kanit (Reskrim), tetapi ketika saya telepon Kanit-nya, dia tidak mau mengangkat telepon. Saya terus meminta tolong, namun tetap tidak diberi izin," tambahnya.
Akhirnya, Dumaria pergi ke rumah sakit, namun setibanya di sana, dia justru melihat jenazah suaminya yang sudah terbujur kaku.
Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dalam kematian ini, dan berencana melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumatera Utara agar penyebab pasti kematian BS segera diusut tuntas.