Serangan Israel tersebut dilakukan sehari setelah pemberontak Houthi, yang menguasai barat laut Yaman termasuk Sanaa dan pantai Laut Merah, meluncurkan rudal balistik dan dua drone ke Israel. Akhir pekan sebelumnya, 16 orang terluka ketika rudal Houthi menghantam taman bermain di Tel Aviv.
Pekan lalu, jet-jet Israel menyerang Sanaa dan Hodeidah, menewaskan sembilan orang, sebagai respons terhadap serangan sebelumnya oleh Houthi.
Israel Serang Bandara Yaman (Aljazeera)
Pada Sabtu lalu, serangan rudal Houthi melukai 16 orang di Tel Aviv. Insiden ini memicu peringatan dari Perdana Menteri Netanyahu, yang memerintahkan penghancuran infrastruktur Houthi. Netanyahu pada Kamis menegaskan bahwa serangan ke Yaman akan terus berlanjut “hingga tugas selesai.”
“Kami bertekad untuk memotong cabang terorisme ini dari poros kejahatan Iran. Kami akan terus melakukannya hingga tugas selesai,” ujarnya dalam sebuah pernyataan video.
Pejuang Houthi telah menargetkan Israel dan kapal-kapal yang terkait dengannya di Laut Merah dan Teluk Aden sejak Israel memulai serangan besar di Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah serangan yang dipimpin Hamas ke Israel yang menewaskan 1.139 orang.
Houthi menyatakan tindakan mereka sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di mana lebih dari 45.000 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan, tewas akibat serangan Israel.