Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, memberikan apresiasi terhadap kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) meskipun menghadapi keterbatasan dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran, dan fasilitas dalam menjalankan tugasnya memetakan serta mengungkap jaringan narkotika.

“Komisi III DPR RI mengapresiasi upaya BNN di tengah keterbatasan sumber daya untuk pemetaan dan pengungkapan jaringan narkotika. Memang BNN ini sedih sekali, tugasnya maha berat tapi anggarannya minim, fasilitas minim, anggotanya sedikit,” katanya dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2024.

Baca Juga: Komisi III DPR Terima 469 Aduan Para Mintra Kerja Sepanjang 2024

Habiburokhman juga menekankan pentingnya BNN terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak guna memperkuat kapasitas dan tindakan penegakan hukum.

“Lalu, Komisi III DPR RI juga mencatat upaya BNN untuk meningkatkan kerja sama, sehingga komisi DPR RI juga mendorong agar BNN dapat terus berupaya dalam meningkatkan sinegritas dan kolaborasi berbagai pihak dalam bentuk penguatan kapasitas maupun penindakan,” ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti perlunya revisi terhadap Undang-Undang Narkotika dan Psikotropika agar lebih berfokus pada pendekatan rehabilitasi bagi para pengguna.

“Komisi III DPR RI juga mencatat perlunya perbaikan dalam UU Narkotika dan Psikotropika serta kebijakan pelaksana untuk mengedepankan pendekatan rehabilitasi,” tambahnya.