Dari ventilasi rumah, Wardjo melihat sepeda motor ayahnya berada di dalam. Ia juga mencium bau tak sedap yang semakin menguatkan kekhawatirannya.
Tak ingin menunda waktu, Wardjo mendobrak pintu samping rumah. Ia langsung menuju kamar ayahnya dan mendapati Abdul Rachman sudah tak bernyawa, tergeletak di atas kasur dengan kondisi tubuh yang membusuk.