Brutal! Komplotan Anak-anak Bunuh Temannya Sendiri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Des 2024, 04:45
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi bullying. Ilustrasi bullying. (Freepik)

Setibanya di rumah kaca, Zhang menyerang Wang menggunakan sekop, sementara Li turut membantu. Ma, yang menyaksikan aksi tersebut, memilih meninggalkan tempat kejadian.

Setelah membunuh Wang, Zhang dan Li mengubur jasadnya di lokasi tersebut. Zhang kemudian menggunakan ponsel Wang untuk mentransfer uang dari akun WeChat korban ke akun miliknya dan Li. Selain itu, Zhang mengambil kartu SIM dari ponsel Wang dan meminta Ma untuk menghancurkan perangkat tersebut.

Baca Juga: Profil Mahasiswa Universitas Jember yang Tewas Loncat dari Lantai 8 Diduga Gegara Dibully

Ketiga pelaku akhirnya ditangkap oleh polisi. Ma bekerja sama dengan aparat dan membawa mereka ke lokasi pembunuhan.

Pengadilan menetapkan Zhang sebagai pelaku utama dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup. Sementara itu, Li dihukum 12 tahun penjara karena dinilai aktif terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kejahatan, termasuk membagi uang korban bersama Zhang.

Ma tidak dipenjara, tetapi diwajibkan menjalani program koreksi dan pendidikan sebagai upaya rehabilitasi, metode yang umum digunakan untuk anak-anak yang terlibat dalam tindak kriminal.

Kasus ini memicu kemarahan di media sosial China. Banyak warganet menganggap hukuman yang diberikan terlalu ringan, terutama kepada Li. Mereka khawatir bahwa setelah menyelesaikan hukumannya, Li yang telah dewasa dapat melakukan balas dendam terhadap masyarakat.

Halaman
x|close