Turki dikenal memiliki banyak destinasi wisata menarik, dengan 21 situs yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Selain tempat wisata, Turki juga menawarkan berbagai pilihan kuliner yang patut dicoba. Pelancong Indonesia dapat mengunjungi Turki tanpa visa dan mendapatkan izin tinggal selama 30 hari.
Serbia adalah negara yang kaya akan sejarah dan memiliki berbagai tempat wisata menarik. Para turis dapat menikmati wisata sejarah seperti Benteng Belgrade serta keindahan alam negara ini. Untuk berlibur ke Serbia, warga Indonesia tidak memerlukan visa, cukup dengan membawa paspor dan membeli tiket pesawat. Masa tinggal yang diberikan adalah 30 hari.
Azerbaijan adalah negara di wilayah Transkaukasia Timur, yang berbatasan dengan Pegunungan Kaukasus di selatan, Rusia di utara, Laut Kaspia di timur, Iran di selatan, Armenia di barat, dan Georgia di barat laut. Negara ini menjadi anggota Majelis Eropa sejak 25 Januari 2001.
Baca Juga: Indonesia Perkenalkan Paspor Merah Putih di Simposium ICAO
Secara geografis, Azerbaijan terletak di persimpangan Eropa dan Asia Barat. Untuk mengunjungi Azerbaijan, pelancong Indonesia perlu memiliki Visa on Arrival (VoA) yang berlaku selama 30 hari.
Dikenal sebagai 'Rusia Putih' sebelum merdeka pada tahun 1991, Belarusia adalah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk. Negara ini berbatasan dengan Ukraina di selatan, Rusia di utara dan timur, Polandia di barat, serta Lituania dan Latvia di barat laut.
Belarusia adalah surga bagi pecinta masakan kentang, karena sebagian besar hidangan khasnya menggunakan kentang sebagai bahan utama. Jika Anda ingin mencicipi kuliner berbahan dasar kentang dan menikmati pemandangan alam Belarusia, Anda tidak perlu mengajukan visa.