Bendera yang merepresentasikan kelompok ISIS ditemukan pada trailer kendaraan pelaku, menurut FBI. Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan apakah Jabbar memiliki hubungan dengan organisasi teroris tertentu.
Alethea Duncan, asisten agen khusus FBI di New Orleans, menyatakan dalam konferensi pers bahwa kemungkinan besar Jabbar tidak bertindak sendirian.
Komisioner Polisi Anne Kirkpatrick menyebut pelaku memiliki niat jahat untuk menciptakan kekacauan dan mencoba menabrak sebanyak mungkin orang.
Jabbar bergabung dengan Angkatan Darat AS pada Maret 2007, bertugas di bidang sumber daya manusia dan teknologi informasi. Ia pernah bertugas di Afghanistan dari Februari 2009 hingga Januari 2010 sebelum pindah ke Cadangan Angkatan Darat AS pada 2015. Jabbar mengakhiri tugas militernya pada Juli 2020 dengan pangkat sersan staf.