Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Askweni, menginginkan agar pemerintah dan DPR RI menetapkan biaya haji 2025 dengan angka yang lebih terjangkau dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau memungkinkan, kita membuat satu terobosan tahun ini sebagai hadiah dari Bapak Presiden untuk rakyat Indonesia yang berangkat haji pada tahun 2025 sehingga citra bapak Presiden semakin baik. Ternyata benar-benar, Pak Presiden Prabowo bisa membuat terobosan-terobosan bukan hanya dalam satu dua bidang, bukan hanya pangan, bahkan berangkat haji pun bisa lebih murah lagi,” ujar Askweni di Jakarta, Kamis, 2 Januari 2024.
Askweni menekankan harapan masyarakat agar Presiden Prabowo Subianto dapat mewujudkan perubahan signifikan, terutama terkait dengan penurunan biaya haji.
Baca Juga: Menag: Biaya Haji Murah Tapi Jangan Kurangi Kualitas Layanan
Ia juga mengimbau anggota Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam menentukan biaya serta penyelenggaraan haji.
"Nah untuk itu, anggota panja nanti memperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas ini. Saya mengharapkan justru bukan naik Rp9 juta (dibandingkan tahun 2024) biaya pelunasan dari jamaah, tetapi malah turun sekitar Rp10 sampai Rp9 juta itu dari tahun sebelumnya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan mengutamakan efisiensi dan efektivitas, Komisi VIII DPR berharap adanya perubahan mendasar dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.