Foerster juga menekankan, pertumbuhan populasi yang kian cepat adalah tanda bahaya besar, bahkan teknologi pangan terbaik tak bisa mengimbangi kecepatan tersebut. Ia kemudian mencatat jika masalah ini tidak hanya dipengaruhi kekuatan alam, namun juga oleh kekuatan sosial yang kian dominan di kehidupan manusia.