SPP Nunggak, Murid SD Ini Disuruh Belajar di Lantai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jan 2025, 19:15
Alber Laia
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Yayasan Abdi Sukma. Kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Yayasan Abdi Sukma. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Yayasan AS berinisial MI, menjadi perhatian publik setelah diunggah oleh akun Instagram @medsos_rame pada Jumat, 10 Januari 2025.

Kejadian ini diduga terjadi di kota Medan, Sumatera Utara ini disebut akibat tunggakan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan uang buku yang belum dibayarkan oleh orang tua siswa.

Baca Juga: Viral! Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu: Di Rumah Tidak Ada Nasi

Dalam unggahan tersebut, terlihat percakapan emosional antara orang tua siswa dan wali kelas yang memicu simpati dan kemarahan dari warganet.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDSOS RAME (@medsos_rame)

Orang tua MI, Am, menceritakan bahwa anaknya dihukum dengan cara yang tidak manusiawi. MI, yang duduk di kelas IV, diasingkan oleh wali kelas dan diminta belajar di lantai selama beberapa hari karena keluarganya belum mampu melunasi tunggakan sekolah.

"Bu dia pergi ke Sekolah mau nangis, mak M malu duduk di bawah. Gimana perasaan ibu sama anak kae gini." ungkap Am dengan nada penuh emosi.

Dalam percakapan yang beredar, wali kelas tersebut justru menanyakan alasan Am tidak mengambil rapor anaknya.

Halaman
x|close