“Korbannya itu, ada tiga orang, satu istri sah pelaku dan dua diantaranya merupakan anak tiri dari terduga pelaku,” tambahnya.
Seluruh korban yang mengalami luka akibat penyiraman air keras ini, lanjut Asep, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak dan Puskesmas Nagrak. Kini, sang istri telah menghembuskan napas terakhirnya.