Ntvnews.id, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur dengan perolehan suara terbanyak, menilai bahwa menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan untuk santri di pesantren akan terasa istimewa.
Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, saat ditanya alasan pesantren termasuk dalam penerima manfaat program MBG, meskipun mereka sudah mendapatkan makanan rutin harian.
"Anak saya juga dua di pesantren, jadi menunya mungkin sangat standar. Jadi kalau menu MBG (masuk), kalau di pesantren menjadi mewah," kata Khofifah.
Baca Juga: DPD Usul Zakat Biayai MBG, karena Masyarakat Indonesia Hidup Gotong Royong
Setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada hari yang sama, Khofifah menjelaskan bahwa menu dalam program MBG dirancang dengan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh ahli gizi.
Ia juga menyoroti potensi program ini untuk membuka peluang kerja baru.
"Di Makodim itu ada 48 (orang) yang bisa direkrut. Dari mulai yang mencuci tempat makan, yang mencuci, kemudian yang masak, dan selanjutnya itu ada 48 orang," kata Khofifah.