A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Sephia Jangkup, Penerima Beasiswa Freeport Jadi Dokter Perempuan Pertama dari Suku Amungme - Halaman 2 - Ntvnews.id

Sephia Jangkup, Penerima Beasiswa Freeport Jadi Dokter Perempuan Pertama dari Suku Amungme

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 10:30
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
dr. Sephia Chrisilla Jangkup dari Suku  Amungme penerima beasiswa pendidikan  PTFI melalui YPMAK meraih gelar dokter   dari Fakultas Kedokteran, Universitas  Kristen Indonesia. dr. Sephia Chrisilla Jangkup dari Suku Amungme penerima beasiswa pendidikan PTFI melalui YPMAK meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia. (Freeport)

Hingga akhir 2024, YPMAK telah menyalurkan beasiswa kepada 4.059 siswa, mencakup jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. YPMAK adalah pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia yang dirancang untuk masyarakat asli Papua, termasuk Suku Amungme dan Kamoro, serta masyarakat adat lainnya.

dr. Sephia Chrisilla Jangkup dari Suku  Amungme penerima beasiswa pendidikan  PTFI melalui YPMAK meraih gelar dokter   dari Fakultas Kedokteran, Universitas  Kristen Indonesia.  <b>(Freeport)</b> dr. Sephia Chrisilla Jangkup dari Suku Amungme penerima beasiswa pendidikan PTFI melalui YPMAK meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia. (Freeport)

Yayasan ini bertujuan mendukung pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sehat, berpendidikan, dan mampu bersaing dalam ekonomi modern, sambil tetap melestarikan sumber daya alam, budaya, dan warisan lokal. Selain beasiswa, YPMAK juga mengelola enam asrama bagi anak-anak Papua dengan total siswa sebanyak 1.695 pada 2024.

Saat diwawancarai setelah acara wisuda, Sephia mengungkapkan bahwa sejak kecil ia memiliki motivasi kuat untuk menjadi dokter. Keinginan untuk melayani masyarakat di kampung halamannya, Aroanop, memacu dirinya untuk memanfaatkan beasiswa PTFI melalui YPMAK dengan maksimal.

“Sejak kecil saya sudah berpegang teguh bahwa saya harus menjadi dokter di kemudian hari. Saya berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia, YPMAK, Yayasan Binterbusih, atas dukungan beasiswa ini. Impian masa kecil saya untuk menjadi dokter terwujud,” ungkap Sephia.

Ia juga memberikan pesan kepada penerima beasiswa lainnya agar terus semangat dan memanfaatkan peluang beasiswa PTFI sebaik mungkin untuk menyelesaikan pendidikan serta kembali membangun Kabupaten Mimika.

Halaman
x|close