Ntvnews.id, Moskow - Presiden China Xi Jinping melakukan panggilan video dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 21 Januari 2025 waktu setempat. Pertemuan virtual tersebut menarik perhatian publik, namun detail isi pembahasannya tidak diungkap secara lengkap.

Dilansir dari AFP, Rabu, 25 Januari 2025, menyebutkan laporan televisi pemerintah China, CCTV, Xi dan Putin mengadakan pertemuan video di Balai Besar Rakyat di Beijing pada sore hari. Meski begitu, CCTV tidak memberikan informasi lebih rinci mengenai topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

China terus berupaya mempertahankan citra sebagai pihak yang netral sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Namun, Beijing tetap menjalin hubungan erat di bidang politik dan ekonomi dengan Moskow, tanpa pernah secara resmi mengutuk invasi tersebut. Beberapa negara anggota NATO bahkan menuduh China sebagai "pendorong" konflik tersebut.

Baca Juga: WNA Asal China Selipkan Uang di Paspor Sudah Diamankan

Hubungan pribadi antara Xi dan Putin juga dianggap menjadi landasan kuat kemitraan kedua negara. Xi menyebut Putin sebagai "sahabat terbaiknya," sementara Putin memuji Xi sebagai "mitra yang dapat diandalkan."

Xi turut memuji kematangan hubungan antara China dan Rusia.

"Dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat yang belum pernah terjadi dalam satu abad dan situasi internasional yang penuh gejolak, China dan Rusia secara konsisten bergerak maju bersama-sama di jalur yang benar, yaitu non-blok, non-konfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun," ujar Xi.