Basuki Ungkap Presiden Prabowo Tergetkan IKN di Tahun 2028 Jadi Ibu Kota Politik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 05:26
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan IKN dapat berfungsi sebagai ibu kota politik pada tahun 2028. Untuk mencapai target tersebut, Presiden meminta agar pembangunan infrastruktur ekosistem yudikatif dan legislatif selesai pada tahun yang sama.

"Beliau mempunyai target bahwa pada tahun 2028 sudah ditargetkan menjadi ibu kota politik. Sehingga kami ditugaskan untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, legislatif," kata Basuki dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Ekosistem infrastruktur yang dimaksud mencakup gedung MPR-DPR, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, serta hunian untuk para pegawai. Basuki menyatakan bahwa Presiden Prabowo meminta agar desain gedung-gedung tersebut, yang telah dirancang sebelumnya, ditinjau ulang.

Baca Juga: Pak Bas ke Istana, Mau Lapor ke Prabowo Ada Investasi Rp60 Triliun Buat IKN

Basuki menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama IKN, yang berlangsung pada 2022-2024, telah rampung dengan anggaran sebesar Rp89 triliun dari APBN. Infrastruktur yang sudah dibangun meliputi jalan tol, 47 menara hunian, sistem air minum, sanitasi, embung, perkantoran, kantor Sekretariat Negara, dan fasilitas peribadatan.

"Di samping itu ada juga investasi swasta yang sudah di groundbreaking sampai September 2024 yang lalu sebesar Rp58,41 triliun, ini progresnya sekarang ada beberapa yang sudah jalan dan selesai, ada yang sudah persiapan desain," ungkap Basuki.

Pada kesempatan yang sama, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN dengan alokasi dana sebesar Rp48,4 triliun dalam lima tahun ke depan.

Halaman
x|close