Turki Umumkan Hari Berkabung Nasional Pasca Tragedi Ski Tewaskan 66 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 13:25
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran di Resor Ski Kartalkaya di Bolu, Türkiye, 21 Januari 2025. Kebakaran terjadi di sebuah hotel di Resor Ski Bolu Kartalkaya sekitar pukul 03.30 waktu setempat (07.30 WIB) di lantai restoran. Sejauh ini, kebakaran tersebut telah menewaskan 66 orang Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran di Resor Ski Kartalkaya di Bolu, Türkiye, 21 Januari 2025. Kebakaran terjadi di sebuah hotel di Resor Ski Bolu Kartalkaya sekitar pukul 03.30 waktu setempat (07.30 WIB) di lantai restoran. Sejauh ini, kebakaran tersebut telah menewaskan 66 orang ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Selasa 21 Januari lalu , ditetapkan  hari berkabung nasional yang akan berlangsung pada Rabu 22 Januari.

Keputusan ini diambil menyusul tragedi kebakaran yang menewaskan 66 orang di sebuah resor ski populer di Provinsi Bolu, wilayah barat laut Turki.

"Masa berkabung nasional selama sehari diberlakukan di seluruh negeri besok," ujar Erdogan, Rabu 22 Januari 2025.

"Pihak-pihak yang menyebabkan bencana semacam ini dalam bentuk apa pun, mereka yang lalai dan bersalah akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum," tambahnya.

Sebanyak 17 korban luka telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sementara perawatan bagi korban lainnya, termasuk satu orang yang masih dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif, terus berlangsung.

Kebakaran yang terjadi di Hotel Grand Kartal mengakibatkan 51 orang mengalami luka-luka, menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, pada hari yang sama.

Insiden ini bermula pada pukul 03.27 waktu setempat (07.27 WIB) di hotel kayu berlantai 12 yang saat itu menampung 238 tamu di tengah periode liburan yang ramai.

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa api pertama kali muncul di area restoran yang terletak di lantai empat sebelum menyebar ke lantai atas, menurut Gubernur Provinsi Bolu, Abdulaziz Aydin.

Halaman
x|close