A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Kecam Insiden Penembakan PMI di Malaysia - Ntvnews.id

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Kecam Insiden Penembakan PMI di Malaysia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Jan 2025, 10:50
Zaki Islami
Penulis
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Sufmi Dasco Ahmad

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengecam tindakan berlebihan dalam penembakan Pekerja Migran Indonesia yang dilakukan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) yang menyebabkan satu orang meningga dan empat mengalami luka pada Jumat lalu, 24 Januari 2025.

"Kami menyayangkan dan mengecam tindakan berlebihan (excessive use of force) yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia, yang telah menewaskan satu orang WNI tersebut," kata Sufmi Dasco Ahmad, Senin 27 Januari 2025, dilansir Antara.

Baca Juga: Innalillahi, Qari Asal Aceh Meninggal Dunia saat Lantunkan Al Quran di Acara Isra Miraj

Untuk itu, dia mengatakan DPR akan membentuk tim guna memantau jalannya penanganan insiden penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh APMM tersebut.

"DPR RI melalui komisi terkait akan membentuk tim untuk memantau penanganan insiden berdarah tersebut sehingga penanganan kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan transparan," ujarnya.

Ilustrasi Penembakan Ilustrasi Penembakan

Dia juga mendorong Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) membentuk tim investigasi guna mengungkap insiden berdarah tersebut secara transparan.

Termasuk, kata dia, melakukan pendampingan hukum terhadap korban penembakan, dan mengatur pemulangan jenazah korban penembakan untuk dimakamkan di kampung halamannya di tanah air.

Lebih lanjut, Dasco menyebut akan segera memanggil Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan KP2MI untuk mengonfirmasi insiden berdarah tersebut, serta mendorong agar kedua kementerian itu menempuh langkah-langkah diplomatik dalam mengungkap kasus secara tuntas dan transparan.

Halaman
x|close