Ntvnews.id, Moskow - Pengusaha Amerika, Elon Musk, menyatakan bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, perlu mengadakan pemilihan umum untuk membuktikan bahwa ia benar-benar mewakili kehendak rakyat Ukraina.
Jika tidak, menurut Musk, Zelenskyy dapat dianggap sebagai seorang diktator. Pernyataan ini disampaikan Musk melalui platform X.
Masa jabatan resmi Zelenskyy sebagai presiden berakhir pada 20 Mei 2024. Namun, pemilihan presiden di Ukraina dibatalkan karena status darurat militer dan mobilisasi umum yang masih berlangsung akibat konflik dengan Rusia.
Baca juga: Inggris Siap Kerahkan Pasukan ke Ukraina
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Rabu 19 Februari 2025, mengkritik Zelenskyy karena menolak menggelar pemilu. Trump menyebut pemimpin Ukraina tersebut sebagai seorang "diktator" dan menuduhnya ingin terus menikmati aliran dana dengan mudah di tengah konflik yang berkepanjangan dengan Rusia.
Trump juga menyatakan bahwa Zelenskyy telah meyakinkan AS untuk menghabiskan 350 miliar dolar AS untuk mendanai perang yang "tidak bisa dimenangkan."
(Sumber: Antara)