A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Banjir Parah di Tangerang Selatan, Rumah Warga Hampir Tenggelam - Ntvnews.id

Banjir Parah di Tangerang Selatan, Rumah Warga Hampir Tenggelam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Mar 2025, 09:38
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir di Tangerang Selatan Banjir di Tangerang Selatan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur Tangerang Selatan sejak Selasa dinihari, 4 Maret 2025, menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Sejumlah jalan utama hingga permukiman warga terendam air, menghambat aktivitas masyarakat.

Berdasarkan informasi dari Instagram @tangsel.info, banjir melanda Jalan Ceger Raya, tepatnya di depan Pasar Ceger, Kampung Tembok Bolong, Rempoa, serta Kompleks Serua Wira Makmur RW 010, Ciputat. Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Legoso Raya, Gang Bungur.

Sementara itu, genangan air juga terjadi di Jalan Gelatik, Jalan Sawah Lama, Jalan Ceger Raya, serta kawasan Villa Dago Alam Asri 1, Pamulang. Banjir turut merendam wilayah Pondok Kacang Prima, Pondok Aren.

Banjir yang meluas ke berbagai titik ini berdampak pada arus lalu lintas. Genangan air di Jalan Pondok Aren dan Jalan Ceger Raya menyebabkan akses kendaraan terputus sejak Selasa pagi.

Hingga pukul 07.19 WIB, ketinggian air di jalan tersebut mencapai 70 hingga 80 cm, menyulitkan kendaraan untuk melintas. Anggota kepolisian yang bertugas di lokasi, Aiptu Syamsul, mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat banjir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO TANGERANG (@infotangerang.id)

"Masyarakat dapat kami imbau untuk mencari jalur alternatif di antaranya melintasi Bintaro Utama," ujarnya.

Banjir juga merendam permukiman warga di Perumahan Pondok Maharta, Tangerang Selatan. Diperkirakan lebih dari 500 rumah terdampak, dengan tiga RW di kawasan tersebut mengalami genangan parah dan bahkan air sudah menyentuh atap rumah warga.

Warga setempat mengaku banjir kali ini merupakan yang terburuk dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu warga Pondok Maharta, mengungkapkan bahwa banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 03.30 WIB.

Banjir tersebut diduga semakin parah karena sempitnya sungai akibat pembangunan perumahan di sekitarnya. Aliran air yang terhambat membuat sungai tidak mampu menampung debit air saat hujan deras turun.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengevakuasi banyak kepala keluarga ke lokasi yang lebih aman guna menghindari risiko banjir yang semakin tinggi.

x|close