Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan suasana sholat Tarawih di Masjid Jamil Al Ilyas, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, kembali menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial.
Dalam unggahan akun Instagram @info_malang, tampak jamaah yang mengikuti sholat Tarawih menerima uang sebagai bonus setelah selesai beribadah.
Tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti sholat Tarawih di masjid tersebut menyebabkan area masjid penuh sesak, bahkan hingga ke pinggir jalan karena kapasitas masjid tidak mampu menampung seluruh jamaah, sehingga menjadi sangat panjang.
Menariknya, pembagian uang kepada jamaah yang melaksanakan sholat Tarawih di Masjid Jami Al Ilyas bukanlah hal baru. Tradisi ini telah berlangsung setiap tahun selama bulan Ramadhan.
“Beginilah suasana salat tarawih di Masjid Al Ilyas Gondanglegi, Kab. Malang. Seperti tahun sebelumnya, pada Ramadhan 2025 ini pemilik salah satu pabrik di Gondanglegi membagikan sedekah pada semua jamaah yang hadir. Semua orang mendapatkan sangu Rp20.000 per orang, termasuk anak-anak,” tulis akun tersebut.
View this post on Instagram
Berdasarkan hasil penelusuran dari berbagai sumber, sosok di balik aksi bagi-bagi uang kepada jamaah sholat Tarawih di Masjid Jami Al Ilyas adalah Haji Sulaiman, seorang pengusaha yang memiliki CV Sayap Mas Nusantara.
Perusahaan yang dipimpinnya berlokasi di Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. CV Sayap Mas Nusantara bergerak di sektor manufaktur dengan fokus pada produksi dan distribusi berbagai produk untuk kebutuhan industri lokal.
Sebagai bentuk kepedulian dan ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diperolehnya, setiap tahun Haji Sulaiman menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah kepada jamaah yang menjalankan sholat Tarawih di masjid tersebut.