Ntvnews.id, Beijing - Dua turis asal Jepang mencoreng nama negaranya saat berlibur di China. Niat mereka untuk mendapatkan foto unik justru berujung pada tindakan yang memalukan.
Dilansir dari VN Express, Senin, 17 Maret 2025, kedua turis yang tidak disebutkan namanya itu berusia sekitar 20-an. Mereka sempat ditahan selama dua minggu di China sebelum akhirnya dideportasi karena terbukti melakukan pelanggaran.
Dalam perjalanan wisata mereka, Tembok Besar China menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi. Namun, saat berada di situs bersejarah yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO tersebut, kedua turis itu justru berpose dengan cara yang tidak pantas.
Mereka menurunkan celana dan memperlihatkan bokong ke arah kamera, sementara seorang wanita mengabadikan momen tersebut dalam foto.
Baca Juga: Ikuti GPS, Seroang Turis Masuk Jalan Tol Gunakan Sepeda
Kementerian Luar Negeri Jepang mengonfirmasi bahwa Kedutaan Besar Jepang di China telah mendapat laporan mengenai insiden ini pada 3 Januari.
"Mereka kemudian dibebaskan dan dipulangkan ke Jepang pada bulan Januari," demikian pernyataan resmi dari pihak kementerian.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa para turis langsung diamankan oleh petugas keamanan di lokasi dan ditahan selama kurang lebih dua minggu. Di China, tindakan memperlihatkan bagian tubuh yang tidak pantas di tempat umum dianggap melanggar hukum.
Menurut sumber, kedua turis itu mengaku kepada kedutaan Jepang bahwa mereka melakukan aksi tersebut hanya sebagai lelucon.