Ntvnews.id, Jakarta - Dua anggota TNI terduga penembak mati tiga polisi di Way Kanan, Lampung berhasil diamankan. Satu pelaku yang menyerahkan diri dan sisanya ditangkap.
Pelaku yang menyerahkan diri yakni Peltu L. Sementara Kopka B, ditangkap di sebuah rumah.
Video penangkapan B beredar luas di media sosial. Ia nampak diamankan oleh polisi militer dan sejumlah orang yang disebut polisi, yang mengenakan pakaian preman. Kala ditangkap, Kopka B nampak memakai kaos loreng TNI. Tangannya seperti diborgol petugas.
Terlihat sejumlah orang memeluk Kopka B saat hendak digelandang ke dalam mobil. Salah satu yang memeluk ialah prajurit TNI yang memakai seragam dinas.
Setelah dipeluk, Kopka B dimasukkan ke dalam mobil warna putih. Nampak banyak orang mengerumuni proses penangkapan tersebut. Tak sedikit yang mengabadikan momen itu menggunakan ponsel.
Sementara, penyerahan diri Peltu L terdokumentasi pada foto yang beredar. Terlihat sosok yang disebut Peltu L, tengah duduk. Ia mengenakan kaos hitam dan tangannya seperti terborgol. Wajahnya pun tertunduk. Pipi kiri atas hingga ke arah dahi pria itu terlihat memerah. Tak diketahui penyebabnya. Peltu L maupun Kopka B sendiri ditahan di Polda Lampung.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi menyikapi peristiwa penembakan tersebut. Ia memastikan, akan menindak tegas jika memang benar ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini.
"Sejauh ini kita dari pihak Kodam II Sriwijaya sudah membentuk tim investigasi, yang terdiri dari Polisi Militer Kodam II Sriwijaya, staf intelijen dan staf hukum Kodam II Sriwijaya." ujar Eko, Senin, 17 Maret 2025.
Eko berjanji pihaknya akan menindak tegas apabila memang ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut.
"Memang sejauh ini terdapat beberapa informasi, bahwa ada dugaan terhadap oknum-oknum dari pihak TNI," kata dia.
Polri sendiri teramat berduka atas tewasnya ketiga personelnya. Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko pihaknya berduka atas kematian tiga anggotanya saat menjalankan tugas.
"Polri berduka atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," ujarnya, Selasa, 18 Maret 2025.
Adapun ketiga polisi yang jadi korban adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Iptu Lusiyanto, serta Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
"Jenazah ketiga personel tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan pengusutan lebih lanjut," kata dia.
Menurut Trunoyudo, Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan penuh terhadap polsek terkait, termasuk dalam penanganan kejadian.
Trunoyudo menegaskan, Polri akan mengusut tuntas kejadian ini dan memastikan bahwa langkah-langkah hukum yang diperlukan akan segera dilakukan.
Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman terkait insiden tersebut untuk mengungkap seluruh fakta yang ada.
"Polri sangat berduka atas gugurnya rekan-rekan kami yang telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Kami akan memastikan peristiwa ini diusut hingga tuntas," tandasnya.