IPW: 3 Polisi yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam Diduga Ditembak dari Jarak Dekat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Mar 2025, 09:41
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tiga polisi yang tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Tiga polisi yang tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Ntvnews.id, Jakarta - Tiga polisi ditembak mati saat melakukan penggerebekan terhadap aktivitas judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin, 17 Maret 2025 petang. Pelaku diduga dua anggota TNI.

Penembakan terhadap Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta itu, diduga dilakukan dari jarak dekat.

"Penembakan diduga dari jarak dekat," ujar Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, Selasa, 18 Maret 2025.

Sebab, lanjut Sugeng, luka tembak yang dialami para korban tergolong sulit untuk dibidik dengan senjata api, yakni bagian kepala. IPW meminta dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Pasalnya, ketiga korban terluka di bagian kepala sehingga perlu didalami melalui uji balistik," tuturnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari menyebut ketiga polisi yang tewas mengalami luka tembak di bagian kepala.

"Ditemukan luka tembak di bagian kepala," ujar Yuni, Selasa 18 Maret 2025.

Adapun berdasarkan foto-foto yang beredar, terlihat para korban memang terluka di bagian kepala. Luka di bagian itu, terlihat paling jelas pada korban Bripka Petrus dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta. Sementara Kapolsek Negara Batin yang seperti memakai rompi anti peluru, tak terlalu jelas lukanya. Hanya pakaian dinasnya pada bagian lengan, dipenuhi darah.

Sementara Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, wajah dan kepalanya dipenuhi darah hingga pundak dan dada.

Berdasarkan informasi yang beredar, terjadi baku-tembak antara korban dengan terduga pelaku. Terduga pelaku disebut menggunakan senapan serbu laras panjang buatan Pindad, SS1.

Terduga pelaku yakni Kopka B dan Peltu L. Keduanya kini telah diamankan petugas. Kopka B diamankan oleh polisi militer dan sejumlah polisi pakaian preman, sementara Peltu L menyerahkan diri. Dua terduga pelaku kini ditahan di Polda Lampung.

Baik TNI maupun Polri berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini.

x|close