Kapolri Diminta Usut Tuntas Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Mar 2025, 13:15
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (NU)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta memerintahkan anak buahnya untuk mengusut tuntas kasus teror kepala babi terhadap wartawan Tempo. Hal itu ditegaskan Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Erick Tanjung, kala membuat laporan polisi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Maret 2025.

"Ini menjadi ujian bagi kepolisian akan kita uji apakah kepolisian hadir mengungkap semua kasus kekerasan terhadap jurnalis karena ini sekian kasus yang kita laporkan yang prosesnya mandek ya dalam penyelidikan," ujarnya.

KKJ bakal menantikan apakah penyidik kepolisian kali ini mengungkap perkara sampai tuntas. Tak hanya di tingkat kepolisian, Erick juga mendorong agar kasus ini berlanjut ke pengadilan.

"Jadi harus ada efek jera, tidak boleh ada impunitas terhadap pelaku serangan ke pers, ke jurnalis dan media siapapun itu pelakunya dan termasuk otaknya," kata Erick.

Ia mengatakan, apabila serangan ini struktural harus diungkap mengingat teror ini bukan serangan secara tiba-tiba. Erick menilai, teror terhadap jurnalis Tempo merupakan rangkaian serangan yang sistematis.

"Makanya kita mendesak kepolisian bekerja profesional dan tentu pesan kita adalah kepada negara harus hadir Kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan apakah Presiden Prabowo ini pro kemerdekaan pers atau anti kritik, anti kemerdekaan pers," kata dia.

Diketahui, wartawan media massa Tempo kembali mendapatkan teror dari orang tak dikenal. Kali ini, satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo, Bagja Hidayat menjelaskan paket itu ditujukkan untuk wartawannya yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.

Bagja mengatakan, Cica baru menerima paket tersebut pada Kamis, 20 Maret 2025, setelah selesai liputan bersama rekannya bernama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran sekira pukul 15.00 WIB.

Sementara, paket tersebut disebut Bagja, sudah diterima pihak petugas keamanan Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025 sekira pukul 16.13 WIB.

"Nah begitu dibuka udah menyengat baunya. Nah udah menyengat baunya, lalu dibawa keluar. Begitu dibuka ya kepala babi dengan telinga yang potong," ujar Bagja, Kamis, 20 Maret 2025. 

Dari keterangan petugas keamanan, pengirim paket tersebut yakni seseorang yang mengenakan atribut ojek online. Belum diketahui secara pasti yang mengirim paket teror tersebut.

Di sisi lain, Bagja mengatakan selama sepekan terakhir, beberapa wartawan dan dirinya juga diteror oleh nomor-nomor asing. Namun, tak ada pesan-pesan bernada ancaman melainkan ditelepon beberapa kali.

x|close