Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pelaut asal Indonesia, Risma Sitanggang, berbagi kisahnya saat melewati Terusan Panama dengan kapal pesiar. Dalam unggahan yang dibagikannya di akun TikTok, ia mengungkap bahwa biaya yang diperlukan untuk sekali melintasi jalur strategis tersebut sangat tinggi, bahkan mencapai miliaran rupiah.
Pengalaman tersebut dibagikannya melalui akun TikTok @risma_sitanggang baru-baru ini. Unggahannya pun dengan cepat menjadi viral di TikTok dan menuai berbagai komentar dari warganet.
Di awal videonya, Risma menampilkan suasana saat kapalnya melintasi Terusan Panama. Terlihat sejumlah penumpang berdiri di tepian kapal untuk menyaksikan pemandangan jalur ikonik tersebut.
Ia kemudian menunjukkan rincian biaya yang harus dibayarkan kapal pesiar untuk melewati Terusan Panama. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan sebuah kwitansi yang mencatat bahwa biaya yang harus dibayarkan mencapai 344.740 dolar AS, atau jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs Rp15.000 per dolar, jumlahnya sekitar Rp5,1 miliar.
"Jadi gaes, kapal pesiar itu melewati Panama Canal bayarnya itu 344.740 US Dollar. Masuk Panama Kanal ya. Itu tadi pilotnya yang ngomong," ujar Risma sambil menunjukkan lembar rincian biaya.
@risma_sitanggang 5 Milyar Bayar Lewat Terusan Panama Canal ????????‼️#fypシ #fyp #viral #pelautpunyacerita #kelilingdunia #travel #kapalpesiar #batak #pelaut #traveling #pelautindonesia #argentina #brazil #uruguay #chile #panama #panamacanal ♬ original sound - Risma Sitanggang
Ia pun menambahkan perhitungan dalam rupiah. "Jadi kapal pesiar tempat saya bekerja itu membayar 344.740 Dolar AS. Kalau ini dirupiahkan dikali Rp15.000 satu dollar jadi membayar Rp5.171.100.000," lanjutnya.
Risma juga menjelaskan bahwa Terusan Panama merupakan jalur laut yang sering digunakan oleh kapal dari berbagai negara dengan tipe dan ukuran yang berbeda. Setiap kapal memiliki tarif yang beragam tergantung pada spesifikasinya.
"Beda kapal, beda panjang, beda tipe itu harganya beda-beda," jelasnya.
Ia pun menegaskan bahwa biaya sebesar Rp5 miliar tersebut hanya berlaku untuk satu kali melintas. Jika kapal ingin kembali melewati jalur yang sama di kemudian hari, maka biaya serupa akan dikenakan lagi.
"Jadi (Rp5 miliar) ini lah estimasi angka yang perlu kami bayar sekali lewat Panama Canal guys," paparnya.
Sebagai informasi, Terusan Panama atau Panama Canal adalah jalur pelayaran yang membentang sepanjang 82 km, menghubungkan Teluk Panama di Samudra Pasifik dengan Laut Karibia di Samudra Atlantik.
Jalur ini menjadi pilihan utama bagi banyak kapal karena mampu menghemat waktu perjalanan. Dengan melewati Terusan Panama, kapal tidak perlu berlayar memutar hingga ke ujung selatan Amerika Selatan. Oleh karena itu, meskipun tarifnya cukup tinggi, banyak kapal tetap memilih jalur ini demi efisiensi waktu dan biaya operasional.