Presiden Prancis Macron Bakal Kunjungi Indonesia pada Mei 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Mar 2025, 14:44
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Prabowo dan Macron di Prancis Prabowo dan Macron di Prancis (Dokumentasi Kemhan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, bersama Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, mengonfirmasi bahwa Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Mei 2025.

Rencana kunjungan tersebut menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan bilateral antara kedua menteri luar negeri yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025. 

“Kami berdiskusi mengenai persiapan pelaksanaan kunjungan tersebut sekaligus menyusun langkah-langkah yang sifatnya prioritas dalam meningkatkan hubungan antara kedua negara dan menjadi hasil dari kunjungan tersebut,” ucap Menlu RI saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral. 

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengungkapkan sejumlah fokus utama kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis yang dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot. Isu-isu strategis yang menjadi perhatian mencakup transisi energi, ketahanan pangan, pertahanan, transformasi digital, serta hubungan budaya. 

Baca juga: Presiden Macron Resmikan Pembukaan Kembali Katedral Notre-Dame Setelah Restorasi

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono (kanan) dan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot dalam pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI. <b>(Antara)</b> Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono (kanan) dan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot dalam pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI. (Antara)

Dalam bidang ekonomi, Sugiono menyoroti bahwa investasi Prancis di Indonesia terus menunjukkan tren positif, mencapai 328 juta dolar AS pada tahun 2024, dan diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang.

Ke depan, Indonesia dan Prancis sepakat untuk mendorong peningkatan investasi di berbagai sektor strategis, termasuk energi terbarukan, mineral kritis, ekonomi kreatif, logistik dan transportasi, serta infrastruktur hijau.

Sugiono pun menekankan harapannya agar kerja sama yang telah terjalin serta berbagai inisiatif yang direncanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara. Ia juga berharap kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. 

“Keluaran yang dihasilkan harus merupakan sesuatu yang sifatnya nyata, berdampak, dan melibatkan semua pemangku kepentingan yang relevan,” kata Sugiono, menambahkan. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengonfirmasi rencananya untuk mengunjungi Indonesia pada Mei 2025. Pernyataan tersebut disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, di sela-sela acara AI Action Summit di Paris pada Februari lalu.

Kunjungan ini akan menjadi lawatan kenegaraan pertama oleh seorang pemimpin Prancis ke Indonesia sejak tahun 2011. Terakhir kali, Perdana Menteri Prancis saat itu, François Fillon, bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta untuk membahas Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis antara kedua negara.  (Sumber: Antara) 

TERKINI

Load More
x|close