Potret Masjidil Haram Dipenuhi Manusia Lebih dari 3 Juta Jamaah, Tawaf Sempat Dihentikan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Mar 2025, 08:33
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Masjidil Haram Dipadati Jemaah Masjidil Haram Dipadati Jemaah (Instagram)

Ntvnews.id, Arab Saudi - Makkah menjadi saksi dari momen luar biasa ketika lebih dari tiga juta umat Islam dari berbagai penjuru dunia memenuhi Masjidil Haram. Kepadatan yang luar biasa ini membuat otoritas setempat mengambil langkah antisipatif dengan menghentikan sementara ibadah tawaf demi menjaga keselamatan jamaah.

Berdasarkan laporan Saudi Gazette, sejak Minggu, 23 Maret 2025, jumlah jamaah yang hadir di Masjidil Haram mencapai 3.101.140 orang. Gelombang jamaah terus berdatangan sepanjang hari, dengan puncak kepadatan terjadi mulai waktu Magrib hingga menjelang Subuh. 

Tak hanya menjalankan umrah dan tawaf, para jamaah juga memadati masjid untuk menunaikan salat berjamaah, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan yang memiliki keutamaan spiritual tinggi.

Data dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menunjukkan bahwa salat Subuh pada hari ke-22 Ramadan diikuti oleh 592.100 jamaah. Angka ini terus bertambah sepanjang hari dengan 518.000 jamaah saat salat Zuhur, 547.700 jamaah pada salat Ashar, 710.500 jamaah saat Magrib, dan mencapai puncaknya pada waktu salat Isya dan Tarawih dengan 732.700 jamaah.

Selain jamaah yang telah berada di dalam masjid, sebanyak 662.500 orang memasuki Masjidil Haram melalui pintu utamanya. Pintu Raja Abdulaziz menjadi jalur dengan arus masuk tertinggi, mencatat 235.800 jamaah.

Sementara itu, Bab Al-Salam menerima 32.300 jamaah, Bab Al-Hudaybiyah 69.600 jamaah, Bab Al-Umrah 111.400 jamaah, dan Gerbang Raja Fahd dilewati oleh 172.700 jamaah.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, menjelaskan bahwa penghitungan jumlah jamaah dilakukan dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini memungkinkan pemantauan arus masuk dan keluar jamaah secara real-time melalui berbagai pintu Masjidil Haram. 

Dengan adanya teknologi ini, otoritas dapat segera mengambil langkah preventif untuk menghindari kepadatan yang berpotensi membahayakan.

Seiring meningkatnya aktivitas ibadah di bulan Ramadan, terutama pada sepuluh malam terakhir, otoritas Arab Saudi terus berupaya memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah. Langkah-langkah pengendalian massa dan penggunaan teknologi canggih menjadi strategi utama dalam mengelola jutaan umat yang datang untuk beribadah di Tanah Suci.

x|close