Ntvnews.id, Bandung - Lebih dari 7 ribu relawan dan tenaga kerja yang terlibat dalam program makan bergizi akan segera mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Capaian positif ini merupakan langkah awal dari sinergi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus menjadi bukti keseriusan pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja yang berada di dalam ekosistem program strategis tersebut.
Guna mendorong semakin banyaknya relawan yang terlindungi, kedua belah pihak sepakat melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN Brigjen (P) TNI Suardi Samiran, S.Sos., M.M. dan Deputi Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Hendra Nopriansyah di sela-sela kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Bandung, Sabtu (28/6).
Dalam sambutannya Suardi berharap dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, para relawan mampu meningkatkan produktivitasnya sehingga pemenuhan gizi generasi penerus bangsa dapat terpenuhi dengan baik.
"Negara hadir untuk memberikan perhatian bagi relawan-relawan ini dengan memberikan bentuk kesejahteraan berupa BPJS (Ketenagakerjaan),"ungkap Suardi.
Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPJS Ketenagakerjaan tandatangani kesepakatan perlindungan bagi relawan MBG/Foto: Istimewa
Pihaknya tak ingin para relawan yang telah bekerja keras dalam memenuhi gizi anak-anak, justru tak memiliki jaminan saat mengalami risiko kecelakaan kerja maupun kematian.
"Jadi bukan hanya penerima manfaat (makan bergizi) yang menerima kesejahteraan ini, tetapi para relawan-relawan yang saat ini bekerja, menjadi suatu ikatan, agar mereka ketika bekerja ada yang sakit atau ada sesuatu musibah yang tidak diharapkan, ini (jaminan sosial ketenagakerjaan) untuk mengantisipasinya,"imbuhnya.
Menurut data, secara keseluruhan terdapat lebih dari 75 ribu relawan yang tercatat aktif bekerja dalam program tersebut, oleh karna itu dalam perjanjian tersebut disepakati berbagai upaya guna mengoptimalisasi perlindungan bagi seluruh tenaga kerja pada ekosistem program makan bergizi gratis, salah satunya melalui penerbitan regulasi dan sosialisasi bersama terkait manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu Deputi Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Hendra Nopriansyah memberikan apresiasi langkah BGN yang ingin memberikan rasa aman saat para relawan menjalankan kewajibanya. Dirinya pun menjamin bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan pelayanan yang maksimal guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 lewat program makan bergizi.
"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya dan menyambut baik langkah dari Badan Gizi Nasional untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di ekosistem Badan Gizi Nasional melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Karena dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini para relawan bisa kerja tanpa rasa cemas, karena seluruh risiko kerjanya akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,"tutup Hendra.