Ntvnews.id, Jakarta - Menjadikan semangat toleransi dalam perbedaan merupakan prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia yang majemuk.
Sebagai bentuk nyata dukungan dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya serta keberagaman umat beragama ini, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menghadiri Acara Tawur Agung Kesanga, Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Pelataran Candi Prambanan, Jl. Raya Solo-Yogyakarta No.16, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat, 18 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan bahwa selain kekayaan alam, Indonesia juga diberkahi dengan kekayaan keberagaman besar. Untuk itu, keragaman di Indonesia harus dapat dijadikan kekuatan untuk menjaga persatuan bangsa.
“Saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan bahwa yang namanya keberagaman itu adalah kekuatan kita. Perbedaan itu mendewasakan kita. Perbedaan itu menyatukan kita,” tutur Wapres.
Baca Juga: Wapres Gibran: Toleransi dan Saling Menghormati Perbedaan Perlu Terus Kita Perkuat
Lebih lanjut, Wapres pun menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan di Candi Prambanan yang berdampingan dengan Candi Sewu yang merupakan kompleks Candi Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Wapres menilai, pemilihan lokasi perayaan ini merupakan simbol toleransi antarumat beragama.
“Saya senang bisa hadir pagi hari ini di tengah Bapak-Ibu semua di pelataran Candi Prambanan yang begitu asri dan indah, yang letaknya bersebelahan dengan Candi Sewu sebagai salah satu simbol toleransi antarumat beragama,” papar Wapres.
Untuk itu, menutup sambutannya, Wapres kembali mengingatkan bahwa keragaman suku, ras, budaya, dan agama di Indonesia perlu terus dirawat. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi kekuatan besar untuk persatuan dan kemajuan Indonesia.
“Tahun ini Nyepi dan Idulfitri jatuh pada tanggal yang berdekatan. Toleransi dan saling menghormati perbedaan perlu terus kita berkuat,” imbuh Wapres.
“Kerukunan dan persatuan harus kita jaga bersama,” pungkasnya.
Upacara Tawur Agung Kesanga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 yang jatuh pada 29 Maret 2025. Ritual ini bertujuan untuk menyucikan alam semesta dan menjaga keseimbangan antara manusia, alam, serta para dewa.
Prosesi dimulai dengan upacara Mendak Tirta dan Pradaksina di kawasan Candi Prambanan, dilanjutkan dengan pertunjukan seni tradisional, serta Parade Ogoh-ogoh yang melibatkan arak-arakan patung raksasa diiringi musik baleganjur dan dekorasi penjor.