Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, publik digemparkan dengan video 5 orang remaja yang membuat jokes tidak pantas tentang situasi di Palestina. Video tersebut viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Dalam video yang berdurasi beberapa menit tersebut, para remaja terlihat tertawa dan melontarkan guyonan yang dianggap meremehkan dan tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat Palestina. Tidak butuh waktu lama bagi video tersebut untuk menarik perhatian netizen, yang sebagian besar menilai tindakan itu sebagai sesuatu yang tidak berperasaan dan tidak pantas.
Kecaman datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh publik, aktivis sosial, dan netizen biasa. Mereka mengungkapkan kekecewaannya melalui komentar, unggahan, dan video tanggapan yang mendesak para remaja tersebut untuk segera meminta maaf.
Lihat postingan ini di Instagram
Menyadari besarnya dampak dari tindakan mereka, para remaja tersebut akhirnya memutuskan untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, salah satu dari mereka dengan tegas menyatakan penyesalan dan permintaan maaf atas perilaku mereka.
"Saya mau minta maaf atas kesalahan yang saya perbuat, melalui perilaku dan perkataan saya, yang sudah banyak melukai banyak hati orang dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi," ucap salah satu remaja tersebut dalam video permintaan maaf.
""Saya mau meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat, saya sadar bahwa hal tersebut bukannlah untuk bercanda, saya akan mengubah sikap dan kelakuan saya, supaya agar lebih baik kedepannya," tambah salah remaja dalam video permintaan maaf itu.
Baca Juga: