Ntvnews.id, Jakarta - Kasus dugaan pemerkosaan yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terus menjadi sorotan publik. Setelah sempat viral di media sosial, kini muncul fakta baru yang mengerikan kemungkinan pelaku bukan satu, melainkan dua orang.
Hal ini diungkap oleh kakak korban melalui pesan langsung (DM) kepada dokter sekaligus influencer medis, Dokter Mirza Mangku Anom.
Baca Juga: Ada Obat Bius dan Kondom Isi Sperma di Lokasi Pemerkosaan RSHS Bandung
Dalam unggahan Instagram Story miliknya pada Rabu, 9 April 2025, Dokter Mirza membagikan cuplikan percakapan mengejutkan tersebut.
"Ini pelakunya ada berapa ya?" tanyak Dokter Mirza kepada kakak korban.
"kemungkinan ada 2 orang dok" jawab sang kakak korban.
Unggahan stories Instagram Dokter Mirza Mangku Anom. (Instagram)
Kejadian memilukan ini diketahui terjadi pada pertengahan Maret 2025, di lingkungan RSHS Bandung.
Korban diketahui merupakan anggota keluarga dari seorang pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Cerita kelam ini mulai terkuak ke publik ketika korban memberanikan diri membagikan kisahnya di media sosial. Dalam waktu singkat, unggahannya viral dan mengundang kemarahan dari warganet.
Menanggapi kasus ini, pihak Universitas Padjadjaran (Unpad) dan RSHS Bandung langsung mengeluarkan pernyataan sikap. Dalam pernyataan resmi yang dirilis bersama, keduanya mengecam keras segala bentuk kekerasan seksual, terutama yang terjadi di lingkungan pendidikan dan layanan kesehatan.
Pihak kepolisian pun bergerak cepat. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan sebelum Lebaran 2025.
Meski detail kronologi belum diungkap sepenuhnya, Kombes Surawan menyebut bahwa sejumlah barang bukti telah disita, termasuk obat bius dan kondom.