Rano Karno Tinjau JPO Daan Mogot Gegara Plat Besi Dicuri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Apr 2025, 19:50
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rano Karno Rano Karno (Pemprov DKI/ ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno melakukan peninjauan langsung ke Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot di Jakarta Barat, pada Selasa, 15 April 2025.

Aksi ini menyusul laporan masyarakat yang viral di media sosial terkait hilangnya pelat lantai pada tangga JPO tersebut. Berkat adanya laporan, perbaikan segera dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saya berterima kasih kepada netizen yang telah memviralkan kondisi JPO ini. Jembatan ini sangat penting untuk menunjang aktivitas warga, khususnya di kawasan Daan Mogot,” kata Rano.

Ia menambahkan, begitu menerima laporan hilangnya pelat tangga, ia langsung memerintahkan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk mengambil langkah cepat. Rano menegaskan bahwa JPO di kawasan Daan Mogot merupakan jalur penting bagi pejalan kaki dan keselamatan pengguna jalan.

Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa hilangnya pelat lantai bukan disebabkan oleh kerusakan alami, melainkan tindakan pencurian.

“Dari hasil penelusuran, termasuk keterangan saksi, diketahui lantai tangga ini hilang bukan karena kerusakan atau usia pakai, melainkan akibat dicuri atau dibongkar. Memang kawasan ini terbilang rawan,” katanya.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga fasilitas publik. Meskipun patroli oleh Satpol PP dilakukan secara rutin, keterbatasan personel membuat pengawasan tidak bisa berjalan selama 24 jam penuh.

Rano Karno mengajak seluruh warga untuk turut menjaga keberadaan JPO dan aset daerah lainnya.

Rano Karno <b>(Pemprov DKI/ ntvnews.id)</b> Rano Karno (Pemprov DKI/ ntvnews.id)

“Saya imbau warga Jakarta bersama-sama menjaga JPO dan seluruh aset daerah. Semua fasilitas ini dibangun untuk kepentingan masyarakat. Semoga ini jadi yang terakhir, jangan sampai terulang lagi,” ungkap pria yang akrab di sapa Bang Doel itu.

Ia juga mendorong warga untuk segera melaporkan segala bentuk tindakan vandalisme atau kerusakan fasilitas umum melalui berbagai saluran resmi, seperti Cepat Respons Masyarakat (CRM), aplikasi JAKI, atau media sosial Pemprov DKI Jakarta.

“Langsung laporkan. Kami punya layanan seperti Cepat Respons Masyarakat, JAKI, atau bisa juga melalui media sosial resmi Pemprov DKI. Saya titip dan minta tolong, mari pelihara JPO kita,” tuturnya.

Sebagai langkah preventif, Pemprov DKI Jakarta akan memperkuat pengawasan dengan memasang kamera pengawas (CCTV) di berbagai titik strategis, termasuk area JPO.

“Kami sudah mulai memasang CCTV di taman-taman. Untuk wilayah RT dan RW se-Jakarta yang berjumlah 30.418, pemasangan akan dimulai tahun depan karena masuk dalam anggaran perubahan,” jelasnya.

x|close