Yayasan MBG Diduga Gelapkan Duit Nyaris Rp 1 M, Ini Kata Badan Gizi Nasional

Ntvnews.id, Jakarta - Yayasan yang menjalankan program makan bergizi gratis (MBG), Media Berkat Nusantara (MBN) dilaporkan ke polisi. Laporan oleh mitra dapur ini, terkait dugaan penggelapan dana hampir Rp 1 miliar.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana angkat bicara terkait permasalahan itu. Menurut Dadan, pihaknya telah bertemu dengan yayasan, mitra, dan Kepala SPPG Pancoran guna melakukan evaluasi.

"BGN selaku pemrakarsa program MBG turut melakukan evaluasi dan pengecekan mengenai penyaluran dana yang telah dilakukan," ujar Dadan, Kamis, 17 April 2025.

BGN, kata dia telah melakukan kewajiban pembayaran kepada SPPG Pancoran sesuai dengan aturan, yakni melalui transfer ke rekening virtual account Yayasan MBN.

Adapun dalam pertemuan tersebut, kata Dadan pihak mitra menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan dengan BGN karena hal tersebut murni kesalahpahaman antara mitra dengan yayasan.

Lalu, kegiatan reguler di SPPG dalam penyediaan MBG akan dilanjutkan kembali seperti biasa. Dadan mengatakan bahwa isu penyelewengan dana MBG ini adalah persoalan internal mitra, yakni yayasan dan penyedia fasilitas.

"BGN juga telah menyalurkan dana yang dilengkapi dengan sistem keamanan," ucapnya.

"Kami akan lebih selektif dalam menentukan mitra yang dapat bekerja sama dengan BGN dalam pembangunan SPPG," imbuh Dadan.

Ia berharap seluruh pihak mampu mengevaluasi kinerja masing-masing dan memperbaiki koordinasi yang telah terjalin.

"Kedepan, kami berkomitmen melakukan penguatan kembali kepada para mitra dan yayasan serta seluruh karyawan yang bertugas di SPPG, sehingga program MBG dapat terlaksana secara kredibel serta memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan kelompok penerima manfaat," tandasnya.