Pramono Anung dan Rano Karno (ntvnews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Dalam upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno secara resmi meluncurkan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi melalui Mobile Training Unit (MTU) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.
Peluncuran ini menandai dimulainya gelombang kedua pelatihan, yang diikuti oleh 260 peserta, didukung 45 instruktur profesional, serta melibatkan 50 unit mobil pelatihan MTU yang akan menjangkau seluruh kelurahan di lima wilayah administrasi DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Wagub Rano menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menghadirkan solusi konkret untuk menanggulangi tingkat pengangguran terbuka, khususnya di kalangan usia produktif.
“Jakarta masih dihadapkan pada tantangan besar, yaitu tingginya tingkat pengangguran terbuka, khususnya di kalangan usia produktif. Karena itu, program MTU dirancang dengan pendekatan jemput bola agar lebih efisien,” kata pria yang akrab disapa Bang Doel itu.
Rano Karno juga menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung pembangunan manusia secara berkelanjutan. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat berdasarkan hasil pemetaan potensi di setiap wilayah.
Rano Luncurkan Program Pelatihan Berbasis MTU (Pemprov DKI/ ntvnews.id)
Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk aktif melakukan pemetaan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat dan memastikan kelompok sasaran – seperti pekerja rentan, usia produktif, hingga calon wirausaha – mendapatkan akses pelatihan yang relevan.
“Saya juga mengajak para camat dan lurah di seluruh wilayah Jakarta untuk berperan aktif dalam program ini. Lakukan pemetaan potensi serta kebutuhan keterampilan masyarakat di wilayah masing-masing. Fokus utama diarahkan pada kelompok usia produktif, pekerja rentan, dan warga yang berminat untuk berwirausaha,” tambahnya.
Rano juga berpesan agar mengikuti pelatihan MTU dengan sungguh-sungguh guna menambah keterampilan dan wawasan dalam menciptakan peluang kerja dan usaha. Ia pun mengingatkan para instruktur untuk berkomitmen dalam membimbing peserta agar memiliki semangat, disiplin, serta etika kerja yang profesional.
“Saya berpesan, ikuti pelatihan ini dengan semangat dan keseriusan agar bisa memperluas wawasan dalam menciptakan peluang kerja maupun usaha mandiri. Kepada para instruktur, saya minta agar membimbing peserta dengan sepenuh hati. Semoga nilai-nilai kerja keras, disiplin, dan etika kerja yang ditanamkan bisa membentuk karakter sumber daya manusia Jakarta yang unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja maupun dunia wirausaha,” pungkasnya.
Sebagai informasi, MTU Angkatan Pertama telah sukses diselenggarakan pada 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan, dengan melibatkan 400 peserta.
Program pelatihan yang ditawarkan meliputi pelatihan las, tata rias, teknik komputer, tata busana, perbengkelan sepeda motor, operator komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
