Peringatan Pramono Bagi Penunggak Pajak Kendaraan: Akan Kesulitan, Isi BBM dan Parkir Terbaca

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Apr 2025, 12:24
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menuturkan bahwa orang yang tidak membayar pajak kendaraan akan mengalami kesulitan, juga ketika isi BBM dan parkir bakal terbaca bahwa kendaraan tersebut nunggak pajak.

Ia juga menegaskan, bagi siapa saja pemilik kendaraan yang ketahuan tidak bayar pajak akan dilakukan penagihan.

"Ya ditagih. Ditagih, dan nanti dalam jangka pendek ini, orang yang tidak bayar pajak di Jakarta akan kesulitan, kenapa? Begitu dia mengisi bensin, ada barcode yang akan membaca bahwa mobilnya belum bayar pajak Ketika dia parkir di Jakarta juga akan ketahuan mobilnya tidak bayar pajak," kata Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Rabu, 30 April 2025.

"Itulah yang saya upayakan untuk memperbaiki, karena bagi saya pribadi, pajak itu adalah kepatuhan dan rata-rata yang tidak membayar pajak itu mobil kedua, ketiga atau motor kedua, ketiga yang mereka menghindari ganjil genap dan sebagainya," sambungnya.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Selanjutnya, Pramono menegaskan bahwa tidak akan ada kebijakan pemutihan pajak. Sebab, jika itu dilakukan kemacetan di Jakarta kian makin menjadi.

"Kalau kemudian ini kita putihkan, maka kemacetan di Jakarta itu akan semakin tinggi. Maka kenapa kemudian saya secara terbuka menyampaikan pemerintah Jakarta untuk urusan pemutian ini," imbuhnya.

"Bagi siapapun yang tidak membayar pajak, kami kejar, cara kejar gimana Pertama, ditagih. Kedua, pasti dia akan mengalami kesulitan nanti kalau, bahkan saya lagi berpikir apakah memungkinkan ketika dia menggunakan jalan tol begitu dia bayar, barcodenya terbaca, mobilnya kebaca, ketahuan mobilnya belum bayar pajak," lanjut Pramono Anung.

x|close