Geger Turis Lahiran di Hotel, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Mei 2025, 09:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Hotel Ilustrasi Hotel (Istimewa)

Ntvnews.id, Madrid - Seorang turis asal Inggris mengalami kejadian tak terduga saat berlibur di Spanyol. Liburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi pengalaman mencekam ketika ia melahirkan secara prematur di taman sebuah hotel saat terjadi pemadaman listrik besar-besaran.

Dilansir dari Express, Jumat, 2 April 2025, perempuan berusia awal 20-an itu menginap di Hotel Puente Real, hotel bintang empat yang terletak di kawasan wisata populer Costa del Sol, Torremolinos.

Pada sekitar pukul 03.00 waktu setempat, ia mengalami pecah ketuban, meskipun usia kandungannya baru memasuki minggu ke-30  sepuluh minggu lebih awal dari waktu persalinan normal.

Saat kejadian, seluruh sistem kelistrikan hotel mati akibat padamnya listrik yang melanda hampir seluruh wilayah Spanyol dan Portugal. Fasilitas hotel seperti resepsionis, lift, hingga peralatan listrik lainnya tidak dapat berfungsi karena tidak adanya daya cadangan.

Baca Juga: Negara Tertutup di Dunia Mulai Terbuka untuk Turis, Ada Wisata ‘Gerbang Neraka’

Dalam kondisi darurat, wanita itu bergegas ke meja resepsionis untuk mencari pertolongan. Namun, suasana hotel yang kacau akibat listrik padam membuat staf kesulitan menghubungi layanan medis.

Pihak hotel sempat mencoba memesan taksi dan menghubungi ambulans melalui layanan darurat 061, namun waktu tidak memungkinkan untuk menunggu bantuan datang.

Akhirnya, wanita tersebut melahirkan bayinya di taman hotel, tepat di dekat pintu masuk. Dalam situasi penuh tekanan tersebut, resepsionis mengambil alih peran krusial sebagai penyelamat.

Bayi yang lahir dalam kondisi gawat tidak menunjukkan tanda-tanda detak jantung dan mengalami kesulitan bernapas. Resepsionis kemudian melakukan prosedur CPR mengikuti instruksi dari petugas medis yang disampaikan melalui telepon, meskipun ia bukan tenaga kesehatan profesional.

Baca Juga: Wisata Seks Jepang Diserbu Turis Asing Usai Viral di TikTok

Beruntung, upaya tersebut membuahkan hasil. Bayi itu mulai batuk, menandakan sistem pernapasannya mulai aktif. Tak lama kemudian, tim paramedis tiba dan langsung membawa ibu dan anak itu ke Rumah Sakit Materno Infantil di Malaga dengan pengawalan dari pihak kepolisian.

Saat ini, kondisi bayi masih kritis, namun menunjukkan tanda-tanda stabilitas.

Pihak berwenang membenarkan kejadian ini dan menyebutnya sebagai salah satu insiden darurat yang terjadi akibat pemadaman listrik berskala besar yang melumpuhkan berbagai layanan penting di wilayah Spanyol.

"Wanita itu melahirkan di taman di dekat pintu masuk hotel. Itu kelahiran prematur karena wanita tersebut berada di minggu ke-30 kehamilan," demikian pernyataan dari otoritas darurat.

"Bayi itu menunjukkan tanda-tanda asfiksia dan telah berubah menjadi ungu sehingga resepsionis mengikuti instruksi dari medis melalui saluran telefon untuk melakukan CPR hingga bayi tersebut mulai batuk," lanjut keterangan tersebut.

Sebagai catatan, pemadaman listrik masif ini tidak hanya berdampak di Torremolinos, tetapi juga menyebar ke kota-kota besar seperti Madrid, Sevilla, serta wilayah Lisbon di Portugal dan sebagian area di Prancis.

Menurut laporan media setempat, layanan transportasi umum lumpuh, termasuk kereta bawah tanah di Madrid dan sistem metro di Valencia. Lampu lalu lintas juga tidak berfungsi, menyebabkan kemacetan di berbagai ruas jalan.

Meskipun pemerintah telah membantah dugaan serangan siber sebagai penyebab utama, pengadilan tinggi tetap membuka penyelidikan untuk menelusuri kemungkinan adanya sabotase yang mengarah pada aksi terorisme.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan bahwa penyebab pasti pemadaman listrik belum bisa dipastikan. Ia juga menegaskan bahwa kelebihan pasokan energi terbarukan bukanlah pemicu utama gangguan tersebut.

x|close