Bali Blackout 2 Jam, Penjualan Genset Ludes Diserbu Warga dan Bule

Ntvnews.id, Jakarta - Pemadaman listrik total atau blackout yang melanda Pulau Bali selama dua jam pada Jumat, 2 Mei 2025 membuat warga panik dan berbondong-bondong memborong genset di sejumlah toko. Kondisi ini menyebabkan lonjakan penjualan genset hingga beberapa toko kehabisan stok dalam waktu singkat.

Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @vlo.ven, terlihat masyarakat Bali, baik warga lokal maupun warga negara asing memenuhi toko-toko perlengkapan rumah tangga untuk mendapatkan genset sebagai alternatif penerangan. 

“Sampai sold out semua genset dalam 2 jam semenjak mati lampu,” tulis vlo.ven di keterangan unggahannya.

Tak hanya genset, jerigen pun ikut diburu warga untuk menyimpan bahan bakar guna mengoperasikan alat pembangkit tersebut. Vlo.ven juga menyampaikan bahwa listrik di kawasan Kuta sempat padam hingga enam jam. 

“POV: 1 Bali panik, tiba-tiba banyak yang nyari genset,” tambahnya dalam unggahan tersebut.

Para ekspatriat yang tinggal di Bali juga tampak ikut mengantre membeli genset, menunjukkan betapa luasnya dampak dari gangguan listrik tersebut. Warganet pun turut menanggapi fenomena ini dengan beragam komentar. 

“Sudah di fase orang sekarang kalo mati lampu lama, langsung panik beli genset ya? perasaan dulu sibuknya nyari lilin,” tulis akun @seenta_damay. 

“Bukan karena itu juga kak soalnya kalo jualan nanti bahan-bahan yang di kulkas rusak,” kata akun @Devi28shop.

Sebelumnya, blackout di Bali diduga terjadi akibat gangguan pada kabel laut penghubung sistem kelistrikan antara Pulau Jawa dan Bali. Hingga berita ini ditulis, pihak PLN masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti gangguan tersebut serta upaya pemulihan pasokan listrik secara menyeluruh.