Seorang Pengusaha Diberondong Tembakan di Depan Klub Malam di Samarinda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mei 2025, 10:44
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api (ANTARA/Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana tegang melanda Jalan Imam Bonjol, Samarinda Kota, setelah seorang pria ditemukan tewas akibat penembakan yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal pada Minggu dini hari. Kejadian tragis ini langsung menjadi sorotan publik dan memicu perhatian dari aparat kepolisian.

Korban yang identitasnya masih dirahasiakan ditemukan tewas di lokasi kejadian dengan beberapa luka tembak di tubuhnya. Petugas kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sedang melakukan olah tempat kejadian.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Agus (45), sekitar pukul 04.30 WITA, Minggu, 4 Mei 2025, mengungkapkan bahwa ia sempat melihat seorang pria mencurigakan mengendarai sepeda motor matic dan mengenakan pakaian serba hitam, mondar-mandir di dekat lokasi sebelum peristiwa penembakan terjadi.

Agus menyebutkan, setelah beberapa waktu, seorang pria keluar dari salah satu gedung dan langsung ditembak empat kali oleh pelaku. Setelah itu, pelaku juga sempat melepaskan tembakan ke udara, yang menyebabkan kepanikan di kalangan warga sekitar.

"Saya lihat ada orang naik motor matic, pakai helm, bajunya serba hitam. Dia bolak-balik di dekat lokasi kejadian. Enggak lama kemudian ada pria keluar dari salah satu gedung, lalu langsung ditembak empat kali. Setelah itu dia nembak ke udara juga, kayak mau bubarin orang-orang," ujar Agus dalam keterangannya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku segera melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Sementara itu, kepanikan menyebar di kalangan warga yang baru keluar dari dalam gedung tersebut setelah tembakan pertama terdengar.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, saat dikonfirmasi, mengonfirmasi bahwa satu orang tewas dalam peristiwa tersebut. Namun, identitas korban dan motif penembakan masih dalam penyelidikan.

"Untuk korban meninggal satu orang, dan pelaku satu orang masih dalam pengejaran," kata Hendri Umar.

Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah menggali lebih dalam informasi terkait kejadian tersebut. Polisi telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk membantu penyelidikan.

Motif penembakan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini masih menjadi misteri, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkapnya dalam waktu dekat.

x|close