Geger Peninggalan Belanda Ditemukan di Tambun Bekasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mei 2025, 14:06
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sungai dan Saluran Irigasi di Tambun Bekasi Sungai dan Saluran Irigasi di Tambun Bekasi (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah saluran irigasi kuno yang diduga telah berusia lebih dari satu abad ditemukan di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Penemuan ini menjadi sorotan setelah sebuah video yang merekam kondisi saluran tersebut viral di media sosial TikTok.

Video yang diunggah oleh akun @jonadanjidan memperlihatkan struktur saluran air yang masih tampak utuh meskipun tertimbun tanah dan bangunan selama bertahun-tahun.

Dalam keterangannya, akun tersebut menyebut bahwa saluran itu kemungkinan besar dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Meski demikian, hingga kini belum ditemukan data resmi yang menguatkan tahun pasti pembangunannya.

Meski tidak berasal dari zaman purba, temuan ini mengindikasikan bahwa pada masa lalu, masyarakat khususnya pada era kolonial telah memiliki perhatian serius terhadap pengelolaan air dan tata ruang. Struktur saluran yang tertata rapi dinilai sangat efektif dalam mengalirkan air ke area pemukiman dan lahan pertanian, serta berpotensi mengurangi risiko banjir.

“Kalau dilihat dari bentuk dan sistemnya, saluran ini memang dibuat dengan sangat terencana. Ini bukti bahwa pengelolaan air di masa lalu sudah sangat diperhitungkan,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.

Penemuan saluran ini terungkap seiring pelaksanaan program normalisasi kali dan sungai yang dilakukan oleh pihak berwenang dalam beberapa waktu terakhir. Aktivitas penggalian dan pembersihan sungai membawa kembali ke permukaan saluran irigasi yang sempat terlupakan dan terkubur oleh perkembangan pemukiman.

Temuan ini pun dinilai sebagai salah satu jejak penting dalam sejarah pengelolaan lingkungan di Bekasi. Warga dan sejumlah pemerhati sejarah berharap pemerintah dapat menindaklanjuti temuan ini dengan kajian lebih mendalam, termasuk upaya pelestarian agar tidak kembali hilang ditelan zaman.

x|close