Ancaman Baru Trump, Greenland Bisa Dicaplok Pakai Kekuatan Militer

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 13:16
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Antara)

Ntvnews.id, Amerika Serikat - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengundang kontroversi setelah menyatakan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk mengambil alih wilayah Greenland.

“Saya tidak menutup kemungkinan itu,” ujar Trump dalam wawancara dengan NBC dalam program Meet The Press, dikutip Selasa, 6 Mei 2025.

“Saya tidak bilang akan melakukannya, tapi saya juga tidak menutup kemungkinan apa pun. Kami sangat membutuhkan Greenland,” lanjutnya.

Trump juga menilai wilayah otonom yang berada di bawah Kerajaan Denmark itu sangat penting bagi “keamanan internasional.”

Baca Juga: Trump Sebut Banyak yang Minta Dirinya Maju Jadi Presien 3 Periode

“Greenland dihuni oleh sedikit orang, dan kita akan menjaga mereka, mencintai mereka dan semua hal itu,” tambahnya.

Sejak kembali menduduki kursi kepresidenan pada Januari lalu, Trump terus menunjukkan ketertarikannya untuk mengakuisisi Greenland, meskipun tawaran tersebut berulang kali ditolak oleh Denmark.

Greenland, yang telah menjadi bagian dari Kerajaan Denmark sejak abad ke-18, mendapatkan status pemerintahan sendiri pada tahun 1979. Pulau besar ini terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik serta kaya akan sumber daya mineral dan memiliki nilai strategis secara geopolitik.

Meski demikian, baik pemerintah Denmark maupun otoritas lokal Greenland secara tegas menolak segala bentuk tawaran untuk menjual wilayah tersebut.

Baca Juga: Update Negosiasi Tarif Trump, Menko Airlangga: Baru Pembicaraan Awal

Sebuah survei yang dilakukan pada Januari menunjukkan bahwa 85 persen warga Greenland menolak gagasan untuk bergabung dengan Amerika Serikat.

Perdana Menteri terpilih Greenland, Jens-Frederik Nielsen, pada Maret lalu menyerukan dukungan dari negara-negara Eropa untuk mempertahankan kedaulatan wilayahnya. Ia juga menegaskan bahwa Greenland bukan barang yang bisa diperjualbelikan.

“Berdirilah bersama kami dan tegaskan bahwa Greenland bukan untuk dijual, dan tidak akan pernah dijual. Greenland dijalankan oleh rakyat Greenland, dan itu tidak akan pernah berubah,” kata Nielsen.

(Sumber: Antara)

x|close