Ntvnews.id, Jakarta - Dirlantas Polda Sumatera Barat (Sumbar), AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq masih melakukan penyelidikan terkait kecelakan bus (Antar Lintas Sumatera) ALS di Padang Panjang pada Selasa pagi tadi, 6 Mei 2025.
"Saat ini masih proses tahap penyelidikan dan investigasi dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Sumatera Barat untuk mengetahui penyebabnya dan juga kita memprioritaskan pertolongan pertama kepada korban," kata AKBP Reza.
Baca Juga: Jalur Terminal Bukit Surungan Ditutup Imbas Kecelakaan Bus ALS hingga Tewaskan 12 Orang
Namun untuk dugaan semenatar, AKBP Reza mengatakan dari keterangan sopir bahwa bus yang kendari tidak mampu dikendalikan serta kecepatan bus tidak bisa dikurangi.
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang (Antara)
Ia mengatakan lebih lanjut, bahwa dalam kecelakaan tersebut korban berjumlah 35 dengan rincian 12 orang meninggal dunia dan 23 lainnya mengalami luka-luka dan kini korban yang luka sudah berada di Rumah Sakit.
"Untuk korban yang meninggal dunia masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menunggu diambil atau dijemput oleh pihak keluarga masing-masing," beber AKBP Reza.
AKBP Reza menurunkan lebih lanjut bagi keluarga korban yang ingin membawa jenazahnya pulang bisa menurunkan identitas berupa KTP ataupun Kartu Keluarga.
Ia menurunkan lebih lanjut untuk korban yang mengalami luka-luka masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit termasuk pengemudi dan kernet bus ALS itu.
"Terkait sopir dan kernet belum bisa diberi keterangan secara mendalam karena kondisi masih dirawat secara intensif. Namun sepintas masih bisa diajak komunikasi," pungkas AKBP Reza.