A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Sudah Teridentifikasi - Ntvnews.id

12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Sudah Teridentifikasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 21:00
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 12 korban tewas dalam kecelakaan tragis yang terjadi di Terminal Busur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, telah berhasil diidentifikasi oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar. Proses identifikasi dilakukan di RSUD Kota Padang Panjang oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Total ada 12 orang jenazah di RSUD Kota Padang Panjang dan telah teridentifikasi," kata Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, di Kota Padang Panjang, Selasa, 6 Mei 2025.

Ke-12 korban yang telah diidentifikasi adalah Rema Andini Pane (1,5), Naufal Rehan Pane (6), Riski Agustini Lubis (32), Melaiki Sinaga (74), Karmina Gultam (74), Sarudin Nainggolan (74), Desrita Nainggolan (50), Sri Rejeki (38), Romaida Sitanggang (74), Etrick Gustaf Wenas (26), Aryudi (38), dan Atas Silaen (30).

Kapolres menambahkan bahwa hingga pukul 17.00 WIB, sudah ada tiga keluarga yang datang ke RSUD Padang Panjang untuk menjemput kerabat mereka yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan bus ALS tujuan Bekasi itu.

"Kemungkinan masih ada keluarga korban yang akan datang ke RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput jenazah," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar, dr Eka Purnama Sari, menjelaskan bahwa proses identifikasi tidak mengalami kendala berarti karena kondisi jenazah masih cukup utuh serta adanya kelengkapan identitas dan barang-barang pribadi.

"10 jenazah teridentifikasi melalui sidik jari sementara dua lainnya dari data medis serta properti yang kita dapat info dari data antem mortem pihak keluarga," jelas dr Eka.

Ia menambahkan bahwa tim DVI Polda Sumbar bersama pihak terkait telah menyerahkan tiga jenazah kepada keluarganya. Dari ketiga korban yang telah diserahkan, dua merupakan laki-laki dan satu perempuan.

"Tiga jenazah itu dijemput pihak keluarga dan akan dibawa ke daerah asalnya di Medan, Sumatera Utara," ujarnya.

x|close