Halal Bi Halal PPAD, Prabowo Puji Tokoh-tokoh Angkatan 45

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mei 2025, 03:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan istimewa kepada para pejuang muda Angkatan 1945 dalam acara Halalbihalal bersama para Purnawirawan dan Keluarga Besar TNI-Polri yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan betapa pentingnya nilai-nilai keprajuritan dan semangat kepemimpinan kaum muda yang diwariskan oleh para pejuang kemerdekaan kepada generasi berikutnya.

"Kita sebagai purnawirawan diajarkan sejak muda sebagai prajurit bahwa hidup kita bukan lagi milik kita sendiri, melainkan telah dipersembahkan untuk negara, bangsa, dan rakyat," ujarnya.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat beruntung pernah mengalami pembinaan langsung dari para tokoh Angkatan 45, yang ia anggap sebagai pengalaman berharga bersama generasi seangkatannya.

Baca Juga: Bahas RUU Perampasan Aset, DPR Tunggu Sinyal dari Prabowo

Ia juga menjelaskan bahwa pejuang Angkatan 45 tidak hanya terdiri dari personel militer, melainkan juga para pejuang dari kalangan sipil yang berkontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Mereka adalah generasi yang memimpin perebutan kemerdekaan kita, dengan patriotisme yang berkobar dan kepercayaan diri luar biasa, berani menghadapi kekuatan besar dunia saat itu,” katanya.

Presiden turut menyoroti keberanian luar biasa para pemuda di masa perjuangan, yang sudah memegang peran penting di usia yang sangat muda.

Baca Juga: Fraksi Partai Gerindra Jakarta : Dukung Kebijakan Pemerintah Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan

Ia mencontohkan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang menjabat sebagai pemimpin tertinggi TNI saat baru berusia 29 tahun, serta Ignatius Slamet Riyadi yang telah memimpin brigade pada usia 22 tahun, sebagai simbol kepemimpinan muda yang tangguh dan penuh visi dalam menghadapi penjajahan.

"Generasi ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak mau dijajah, tidak mau jadi bangsa kuli atau bangsa yang lemah. Mereka berani mengambil sikap di tengah keterbatasan, tanpa anggaran, tanpa organisasi yang kuat, bahkan dengan senjata yang direbut dari penjajah," katanya.

Pidato tersebut disambut antusias oleh para peserta yang hadir, terdiri dari purnawirawan dan anggota keluarga besar TNI-Polri. Sejumlah tokoh juga tampak hadir dalam kesempatan itu, seperti Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

x|close