Bandara/ist
Ntvnews.id, Singapura - Bandara Changi di Singapura menghadapi beragam perilaku turis yang transit, termasuk kasus pencurian yang meningkat sejak awal tahun 2025. Sejumlah toko ritel di area bandara telah menjadi sasaran aksi pencurian.
Dilansir dari Mothership, Kamis, 8 Mei 2025, seorang turis asal Inggris berusia 32 tahun menjadi pelaku terbaru dalam rangkaian kasus ini. Ia kedapatan mencuri barang senilai total 2.900 dolar Singapura (sekitar Rp 37 juta), termasuk suvenir magnet bertuliskan "I Heart S'pore" dan produk cokelat M&M. Turis tersebut dijadwalkan menjalani sidang pengadilan pada 7 Mei dengan menghadapi delapan dakwaan pencurian.
Ia diduga melakukan serangkaian pencurian dari sejumlah toko di zona transit Bandara Changi. Barang-barang yang dicuri meliputi parfum, produk kosmetik, anggur, makanan ringan, dan dompet.
Baca Juga: Bandara Sanaa Yaman Terbakar Akibat Serangan Israel, Seluruh Penerbangan Dibatalkan
Beberapa barang yang disebut dalam laporan antara lain M&M varian kacang, Pensil Alis Goof Proof dari merek Benefit, serta magnet kulkas bertuliskan “I Heart Singapore”.
Aksinya terungkap setelah staf toko mencurigai perilakunya dan meninjau rekaman kamera pengawas (CCTV), yang kemudian mengarah pada penangkapannya oleh pihak kepolisian.
Turis tersebut akan menjalani proses hukum dengan delapan dakwaan pencurian pada 7 Mei. Pihak Kepolisian Singapura (SPF) menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan diproses secara serius sesuai ketentuan hukum.
Jika terbukti bersalah, pelaku terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun, denda, atau kombinasi keduanya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
