Ntvnews.id, Sumut - Suasana mendadak tegang di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu 21 Juni 2025 siang, setelah sebuah pesawat penumpang milik Saudia Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat akibat ancaman bom.
Baca Juga: PPIH Medan Dampingi 442 Jamaah Haji Kembali ke Jakarta Usai Ancaman Bom
Pesawat dengan nomor penerbangan SV-5688 yang tengah melakukan perjalanan dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Surabaya, Indonesia, dialihkan dan mendarat darurat di Bandara Kualanamu sekitar tengah hari. Keputusan pendaratan darurat ini diambil menyusul laporan adanya dugaan ancaman bom di dalam pesawat.
Pihak otoritas bandara dan keamanan langsung bergerak cepat. Begitu pesawat mendarat, seluruh penumpang segera dievakuasi ke ruang tunggu internasional untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengamanan situasi.
Tim Gegana dan aparat kepolisian dikerahkan untuk melakukan penyisiran dan memastikan apakah ada benda mencurigakan di dalam kabin maupun bagasi pesawat. Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi terkait kebenaran ancaman tersebut atau temuan benda berbahaya.
Insiden ini menimbulkan keterlambatan dan pengetatan keamanan di sejumlah titik Bandara Kualanamu. Meski demikian, arus penerbangan lainnya masih dapat berjalan dengan pengawasan ketat.
Sumber: Antara