Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines! SAR Medan Siapkan Personel di Bandara Kualanamu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jun 2025, 16:37
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Tim SAR Medan menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu, pada Sabtu, 21 Juni 2025. Tim SAR Medan menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu, pada Sabtu, 21 Juni 2025. (Dok.Ntvnews.id)

Ntvnews.id, Sumut - Kantor SAR Medan menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu, menyusul adanya laporan informasi ancaman bom terhadap pesawat milik maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5688, rute Muscat – Surabaya (Indonesia) yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 09.27 WIB.

Pesawat jenis Air Bus A333 tersebut membawa total 389 orang, terdiri dari 376 penumpang (mayoritas jamaah haji asal Jawa Timur) dan 13 kru pesawat. Pendaratan darurat dilakukan setelah awak pesawat menerima ancaman bom melalui sistem komunikasi penerbangan.

Baca Juga: Pesawat Saudia Airlines Kembali Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom

Merespon kondisi tersebut, Kantor SAR Medan langsung menurunkan personel siaga darurat ke area bandara untuk berkoordinasi dengan unsur pengamanan lainnya seperti TNI AU, Polri, Tim Gegana Brimob, Avsec, dan otoritas Bandara Kualanamu.

Tim SAR Medan menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu, pada Sabtu, 21 Juni 2025. <b>(Dok.Ntvnews.id)</b> Tim SAR Medan menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu, pada Sabtu, 21 Juni 2025. (Dok.Ntvnews.id)

“Kami mengerahkan personel dari Kantor SAR Medan untuk bersiaga di Kualanamu sebagai bagian dari rencana kontinjensi dalam penanganan kondisi darurat di wilayah kerja kami. Meskipun ancaman tersebut masih terus dilakukan pemeriksaan guna pembuktian, kesiapsiagaan dan koordinasi lintas instansi tetap kami jalankan dengan maksimal,” ujar Hery Marantika Kepala Kantor SAR Medan.

Seluruh penumpang telah dievakuasi dengan aman ke ruang tunggu terminal internasional untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak keamanan. Selanjutnya seluruh bagasi penumpang dan ruangan pesawat dilakukan proses penyisiran menyeluruh oleh tim penjinak bom baik dr TNI dan Polri tidak ditemukan .

Kantor SAR Medan menyatakan tetap bersiaga hingga proses penanganan benar-benar dinyatakan selesai oleh pihak berwenang. Basarnas juga mengapresiasi sinergi semua unsur dalam menangani potensi kedaruratan ini secara cepat dan profesional.

x|close