Menbud Fadli Zon Ingin Candi Borobudur Jadi Simbol Toleransi Umat Beragama

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mei 2025, 15:42
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada saat menghadiri kegiatan Waisak Nasional 2025 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/5/2025). Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada saat menghadiri kegiatan Waisak Nasional 2025 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/5/2025). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Magelang - Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur berlangsung khidmat dan penuh makna. Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya warisan budaya sebagai pemersatu bangsa.

Ia menegaskan bahwa Candi Borobudur tidak sekadar destinasi wisata, melainkan simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Baca Juga: Ribuan Umat Buddha Ikuti Momen Sakral Detik-Detik Waisak 2569 BE di Candi Borobudur

"Borobudur sebagai warisan budaya kebanggaan bangsa Indonesia, ketika awal ditemukannya merupakan sebuah death monument, namun demikian seiring waktu, Borobudur memiliki wajah barunya sebagai living monument," kata Menbud, Fadli Zon melalui keterangan resminya, Selasa, 13 Mei 2025.

Pernyataan ini selaras dengan tema Waisak Nasional 2025, yaitu "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia", yang dipilih sebagai refleksi terhadap berbagai konflik dan peperangan yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.

  Candi Borobudur <b>(Kemdikbud)</b> Candi Borobudur (Kemdikbud)

Menurut Fadli Zon, nilai-nilai luhur yang melekat pada Candi Borobudur tidak hanya berdampak bagi umat Buddha, tetapi juga mengandung pesan spiritual universal yang bisa menjadi inspirasi bagi seluruh umat manusia. Ia bahkan menyebut Borobudur sebagai tempat ziarah internasional yang membawa pesan damai dan pencerahan.

Ketua Umum DPP WALUBI sekaligus Ketua Panitia Waisak Nasional, Dra. S. Hartati Murdaya, menyambut baik pernyataan Menbud Fadli Zon. Ia menegaskan bahwa WALUBI pun memiliki komitmen serupa dalam menyebarkan nilai kasih sayang dan kepedulian, termasuk melalui kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial dan bantuan untuk korban bencana.

"Dengan semangat kasih sayang dan kepedulian, kita dapat menjadi pelita bagi sesama dan menciptakan dunia yang lebih baik," tuturnya.

(Sumber: Antara)

x|close